Air Terjun Jambangan
22 Juni 2018 09:01:34 WITA
Jika ingin menikmati keindahan dan beragamnya air terjun di Bali, maka kawasan Bali Utara atau kabupaten Buleleng pusatnya. Beberapa yang cukup populer adalah air terjun Gitgit, Sekumpul, Yeh Mampeh dan sejumlah air terjun di desa Sambangan. Namun kini diperkenalkan lagi sebuah wisata alam baru namanya air terjun Jambangan di Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan. Obyek ini sering disebut oleh warga bernama Air Terjun Jambangan di Banjar Dinas Kelampuak, Desa Tamblang., keberadaan tempat ini menambah deretan panjang daftar air terjun di Kabupaten Buleleng.
Untuk menuju ke lokasi air terjun, pengunjung cukup berjalan kakai menyusuri jalan setapak. Perjalanan ini sedikit membutuhkan kehati-hatian karena tanahnya terjal dan licin. Jika tidak hati-hati bisa saja terpelset di tanah terjal. Setelah berusaha menaklukkan jalan setapak yang terjal akan terobati setelah tiba di kubangan air terjun.
Suasana di lokasi air terjun ini masih alami dan belum banyak diketahui oleh pengunjung. Kelebihan ini menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Air Terjun Jambangan. Selain hanya melihat curahan air terjun dari ketinggian, wisatawan juga banyak memilih berenang di bawah kubangan air terjun.
Kelian Desa Pakraman Kelampuak, Kecamatan Kubutambahan Made Suka Astawa ditemui belum lama ini menuturkan, Air Terjun Jambangan merupakan obyek wisata yang mulai dikembangkan oleh warga di desanya secara swadaya. Lokasi yang sangat dekat dengan jalan utama Singaraja-Kintamani (Bangli), sehingga obyek ini mudah dijangkau oleh pengunjung.
Pengembangan yang sudah dilakukan oleh warga adalah pembukaan jalan stapak menuju ke lokasi obyek. Tahun 2018 mendatang, pemerintah desa memprogramkan bagaimana obyek Air Terjun Jambangan menjadi agenda prioritas pengembangan obyek wisata di Desa Tamblang.
Terkait nama air terjun, Astawa mengaku warga mengenal dengan sebutan Air Terjun Jambangan karena kubangan di bawah curahan air terjun begitu lebar dengan dasar yang akan mengkrucut. Tampak kubangan air terjun itu mirip dengan jambangan atau bisa dikenal dengan pengorengan berukuran besar, sehingga warga menyebut nama Air Terjun Jambangan.
“Baru tahap awal dan tahun depan pemerintah desa akan menyiapkan program prioritas dalam pengelolaan obyek air terjun di desa kami,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Tamblang Made Wasuyutha mengatakan, meski baru ditemukan, namun potensi ini dikelola dengan serius akan memberikan manfaat positif bagi desa itu sendiri. Satu keyakinan obyek ini mampu “merangsang” wisatawan domestik (wisdom) dan wisatawan mancanegara (wisman) adalah suasana obyek yang alami. Agar memiliki nilai lebih, sehingga dalam pengembangan obyek ini suasana yang masih asli itu akan dipertahankan dengan baik.
Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah desa mulai Tahun 2018 mendatang akan mengusulkan kepada Dinas Pariwisata (Dispar) untuk ditetapkan sebagai Daeraj Tujuan Wisata (DTW). Penetapan itu nantinya akan memudahkan bagi pihak pengelola untuk mengajukan proposal untuk melakukan penataan kawasan yang ada. Selain itu, dari Alokasi Dana Desa akan diplot untuk penataan kawasan terutama akses jalan setapak yang maish perlu dilakukan perbaikan, sehingga pengunjung nyaman saat menyusuri jalan menuju ke lokasi obyek.
Dokumen Lampiran : Air Terjun Jambangan
Komentar atas Air Terjun Jambangan
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Pengoptimalan Kampung Keluarga Berkualitas Tahun 2024
- Perekaman E KTP untuk Masyraka Desa Tamblang
- Menyongsong Tamblang Festival Ke II TAHUN 2024
- ANTUSIAS WARGA DESA TAMBLANG DALAM MALAM APRESIASI SANGGAR SENI ADI SUCILPA
- Musrenbangdes Penetapan RPJMDes Tahun 2020-2027 dan RKPDes Tahun 2025
- Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan perkotaan (PBB P-2)
- HUT SMA Negeri 1 Kubutambahan yang ke 23 Tahun 2024