Desa Tamblang

Pada 24 September 2025, bertempat di ruang rapat Kantor Camat Kubutambahan, telah dilaksanakan Rapat Lintas Sektor (LINSEK) yang dihadiri oleh berbagai perwakilan. Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan program kesehatan di Kecamatan Kubutambahan.

Pembukaan dan Arahan Awal

Rapat dibuka oleh perwakilan MC dari Puskesmas Buleleng 1, kemudian dilanjutkan dengan sambutan pembuka dari Plt. Sosial Budaya yang mewakili Camat Kubutambahan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pelaksanaan program di triwulan berikutnya agar lebih maksimal dan optimal. Beliau juga mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program di masa mendatang, demi mutu kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.

Dukungan Keamanan dari Kepolisian

Perwakilan dari Polsek Kubutambahan menyatakan dukungannya penuh terhadap seluruh kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan. Beliau juga memohon agar koordinasi dengan Bhabinkamtibmas di setiap desa dapat ditingkatkan, sehingga kerja sama di sektor kesehatan bisa berjalan lebih efektif.

Evaluasi dan Rencana Program Puskesmas

Perwakilan dari Kepala Puskesmas memaparkan evaluasi program. Ia menyampaikan bahwa masih ada desa yang belum memiliki Surat Keputusan (SK) Posyandu dan berharap agar seluruh posyandu dapat beralih menjadi Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP). Selain itu, ia juga menekankan pentingnya bidan desa untuk mengonfirmasi data kehamilan dan kelahiran secara akurat.

Perwakilan Puskesmas Kubutambahan 1 menjelaskan tentang program CKG (Cegah, Kendalikan, dan Gerakkan) di sekolah. Program ini mencakup pemeriksaan gigi, mata, telinga dll. Ia juga menerangkan cara pendaftaran untuk mendapatkan layanan ini, yaitu melalui WhatsApp di nomor 0812-7887-8812 atau melalui aplikasi. Beberapa sekolah yang telah mendapatkan sosialisasi program ini antara lain SDN 1, 2, 3, dan 4 Kubutambahan, SMPN 1 dan 5 Kubutambahan, serta SMA/SMK Bali Mandara. Layanan CKG umum juga bisa diakses di luar program sekolah.

Sementara itu, perwakilan dari Puskesmas Kubutambahan 2 memaparkan visi dan misi puskesmas serta capaian pada Triwulan II 2025. Ia mendorong masyarakat untuk menggunakan fitur skrining mandiri yang tersedia di aplikasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kesehatan.

Masukan dari Perbekel dan Korwil Pendidikan 

Dalam sesi tanya jawab, Perbekel Tunjung memberikan beberapa saran konstruktif terkait pelaksanaan kegiatan. Sementara itu, Perbekel Bontihing menyampaikan saran mengenai Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan isu terkait Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di desanya.

Korwil Pendidikan juga mengajukan beberapa pertanyaan, meminta penjelasan lebih lanjut mengenai skrining mandiri di laman http://form.kemkes.go.id/ckg. Ia juga mengevaluasi program Makanan Bergizi (MBG) yang sudah berjalan dan meminta agar isu stunting lebih ditekankan, mengingat pentingnya kriteria stunting untuk diketahui masyarakat luas. Rapat ditutup dengan komitmen bersama untuk meningkatkan sinergi antar-sektor demi tercapainya target kesehatan yang optimal di Kecamatan Kubutambahan.

Sumber Berita : Kasi Pelayanan Desa Tamblang