Desa Tamblang

Bicara tentang makanan sudah pasti bikin perut kita keroncongan. Jika anda sering berwisata kuliner, jangan lupa singgah di desa Tamblang. Terutama pedagang nasinya, ada nasi be guling, nasi campur, sate gule kambing, juga ada siyobak babi. Nah yang terakhir ini cuma ada satu yang ngetop dimana-mana yaitu Siyobak Panco. Bukan masyarakat Tamblang saja yang tahu tapi masyarakat dari desa sekitarnya dan masyarakat yang sering melintasi jalan raya lintas Kintamani juga pasti tahu. Dibilang siyobak Panco karena memang pedagangnya bernama Bli Panca, dilogat Tamblangkan menjadi Panco (bukan adu otot itu loh).


Ciri khas siyobaknya memang lain daripada yang lain, maklum Bli Panco dulunya anak seorang pedagang siyobak juga, jadi tidak salah Bli Panco jago buat siyobak. Base (bumbu) siyobaknya itu lho yang enak dan menjadi ciri khas. Mungkin itu karena base siyobaknya dipanaskan dengan arang dan campuran bumbunya memang maknyus banget.

Harga untuk seporsi jika pisah antara nasi dan siyobak murah banget cuma Rp.15.000,  Anda juga bisa membeli siyobaknya saja dari harga yang terkecil Rp. 10.000, Buka setiap hari kecuali ada halangan. Anda bisa mengunjunginya di depan pertigaan jalan dari banjar Tangkid atau tepat di depan Puskesma Kubutambahan II. Jangan lupa untuk mengunjunginya dan selamat menikmati. Nanti nyesel lho......

Tak jarang orang-orang rela ngantre untuk mendapatkan siyobak yang satu ini, untuk makan disana atau membungkusnya bisa-bisa saja, tapi kalo lagi rame pembeli, tips yang jitu adalah membungkus saja, karena bisa jadi kita tidak mendapatkan tempat duduk kalau makan di tempat, sekali lagi 1 bungkus siyobak bisa kita beli dengan harga Rp.10.000 atau Rp.15.000, kalau makan di tempat kita dikenakan sekitaranya Rp. 8.000, itupun sudah banyak sekali kita mendapatkannya, apalagi kalau di kancabi kuahnya (banyak bumbu), bila diisi dengan tum polo (otak bali yang dikukus) kita hanya di kenakan Rp. 5.000 saja, murah bukan….!

Tips lagi nih, mungkin anda ingin menjadikan siyobak ini menu 1 hari full, tolong kalau membeli siobak dagingnya di pisahkan dengan bumbunya, dan sisa bumbu taruh di mangkok kecil setelah itu baru taruh di magic jar, biar bumbu dalam keadaan panas dan rasanyapun masih tetap enak…

Ok selamat berwisata kuliner…mudah-mudahan siobak ini bisa menjadi salah satu menu favorit anda…