Rapat Sosialisasi Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)
Komang Adi Susastra 20 Mei 2025 12:53:55 WITA
Pada tanggal 20 Mei 2025, bertempat di Kantor Camat Kubutambahan pada pukul 09.00 Wita dilaksanakan Rapat Sosialisasi Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG). Sosialisasi dibuka oleh Sekretaris Camat Kubutambahan yang dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Dinas Ketahanan Pangan. Sebelumnya disampaikan bahwa tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pengatahuan terkait dengan pentingnya ketahanan pangan dan gizi di suatau wilayah.
Dalam rapat tersebut dijelaskan tentang Sistem Peringatan Dini Kerawanan Pangan dan Gizi (SKPG) yang merupakan salah satu alat sebagai dasar kebijakan pangan dan gizi. Penyusunan SKPG sesuai dengan amanat dalam Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 16 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Sistem Peringatan Dini Kerawanan Pangan dan Gizi, yang disusun secara periodik oleh pemerintah pusat dan daerah secara berkala (bulanan). SKPG dilakukan sebagai upaya penyediaan data dan informasi tentang situasi pangan dan gizi suatu wilayah secara rutin serta memberikan informasi alternatif tindakan pencegahan dan penanggulangan yang diperlukan.
Dalam penyusunan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) ada 3 indikator yaitu :
-Ketersediaan pangan yang merupakan kemampuan masyarakat dan negara dalam menyediakan pangan dari produksi domestik maupun dari luar negeri (impor). Indikator ini mengukur seberapa besar lahan yang ditanami komoditas pangan utama misalnya padi serta untuk mengukur jumlah produksi komoditas pangan utama pada periode tertentu.
-Akses Pangan yang merupakan kemampuan rumah tangga untuk memperoleh cukup pangan, baik yang berasal dari produksi sendiri maupun pembelian. Indikator ini mengukur tentang harga pangan, mengukur kemudahan masyarakat mengakses pasar untuk membeli bahan pangan serta jumlah toko atau penjual bahan pangan.
-Pemanfaatan pangan merujuk pada penggunaan pangan oleh rumah tangga, dan kemampuan individu untuk menyerap dan memetabolisme zat gizi. Indikator ini dapat mengkur kualitas pangan, jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat sehingga dapat mengukur status gizi terutama balita (berat badan dan tinggi badan) yang dapat menunjukkan seberapa baik pemanfaatan pangan oleh masyarakat.
Dokumen Lampiran : Rapat Sosialisasi Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)
Komentar atas Rapat Sosialisasi Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
| Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Pemantapan Administrasi & Substansi: Kecamatan Kubutambahan Fokuskan Pembinaan Lomba Desa 2026 di De
- Laporan Realisasi APBDes Desa Tamblang Tahun Anggaran 2025 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
- Laporan Realisasi APBDes Desa Tamblang Tahun Anggaran 2024 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
- Pembagian Bantuan PBP Banjar Dinas Kelampuak Desa Tamblang
- Sosialisasi Anti Korupsi Bagi Perbekel,Lurah,dan Kelian Desa Adat se-Kabuapten Buleleng.
- Pemerintah resmi meluncurkan program Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra)
.jpg)
.jpg)
.jpg)













